STANDAR  OPERASIONAL PROSEDUR

PELAYANAN NIKAH DAN RUJUK KUA 

KECAMATAN LOCERET

No

Jenis Pelayanan dan Dasar Hukum

Persyaratan

Prosedur Pelayanan

Waktu Penyelesaian

Biaya (Rp)

Produk

Sarana Prasarana

Kompetensi Petugas

Sanksi

Tempat

Petugas

Pelang garan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1.

Penerbitan Duplikat Kutipan Akta Nikah Dasar Hukum : 1.  UU No. 1/1974 tentang Perkawinan 2.  PMA No. 11/2007 tentang Pencatatan Nikah

1.  Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian 2.   Suami 3.   Isteri 4.  Pas photo 2x3=2 lembar

1. Pemohon (Suami dan istri datang ke KUA dan melapor ke petugas / Penghulu dengan menyerahkan surat keterangan kehilangan dari kepolisian dan pas photo 2. Petugas /Penghulu memeriksa kebenaran surat dan mengecek pada buku akta nikahnya. Jika datanya vallid maka PPN/Penghulu memproses penerbitan Duplikat Kutipan Akta Nikah 3.  Setelah penulisan Buku Duplikat Kutipan Akta Nikah selesai selanjutnya ditanda tangani oleh suami isteri dan PPN serta di stempel. 4.  PPN/Penghulu menyerahkan buku kutipan akta nikah, setelah memotong sibir bukti penerimaan yang telah ditanda tangani oleh suami istri. 5. Mencatat pada buku stock pengeluaran Duplikat NA 6. Memberikan catatan pada akta nikahnya, bahwa yang bersangkutan telah meminta duplikat NA 7. Mengarsipkan berkas permohonan duplikat dan membendel.

20 Menit

Duplikat Kutipan Akta Nikah

1.  Meja dan Kursi pelayanan 2.  Alat Tulis 3.  Buku Model DN (Duplilkat Kutipan Akta Nikah) 4.   Buku stock Khusus penggunaan/pengeluar an DN. 5.   Map/ordner 6.  Lem

- S.1 Syari’ah/Agama Islam - Mempunyai pengetahuan tentang per-syaratan dan prosedur Pencatatan Nikah dan Rujuk - Mempunyai pemahaman fiqih munakahat secara baik - Mempunyai sikap teliti, komunikatif, responsif, sopan, jujur dan berwibawa.

-Sesuai PP No. 30 Tahun 1980 beserta aturan pelaksa-naannya. -PMA no. 11 tahun 2007 psl 40

Tidak Diproses atau diproses tidak sesuai aturan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Kantor (KUA)